Aku memasuki pintu gerbang SMUN 1 Kwanyar tanpa mimpi apapun, lingkungan yang gersang( tapi sekarang beda ya katanya…), Cuma ikutan teman-teman sedesa yang semangat sekolah dari pada dinikahin muda..kwkk.kkk.
Kalo ada siswi agak tomboy ,agak cuek, pulang bertopi, rambut panjang dikuncir ke belakang, kadang baju seragam dikeluarkan..itu aku..kalo ada siswi yang sering telat trus upacara buat barisan sendiri di koridor lapangan, dikelompokkan dg kakak kelas yang bandel2 itu ..aku..,kalo dimading ada cerpen atau puisi by: poison girl, itu ..aku. konon dulu aku pendiam, padahal aku minder, krn kulit kusam, berminyak dan berjerawat. Tapi dengan berlangsungnya waktu ke pede-anku tumbuh, karena ternyata, untuk disukai ,tidak harus selalu bagus fisik, ditambah motivasi dari makku yang selalu berkata,” kamu manis kok nak..dari pada si ini..si itu..bla-bla” sambil menyebutkan beberapa nama temanku ( hi..hi..aku menyukai “dusta”mu makku). Terlebih ditambah adanya “pencerahan” yang aku dapat baru saja, bahwa: hitamnya kulit, gendutnya perut dan kekurangan fisik lain, tidak akan diminta pertanggung jawaban oleh Alloh SWT di akhirat kelak, karena itu merupakan pemberianNYA. Dengan kata lain: itu semua tidak akan menyebabkan kita masuk surga atau neraka..inna aqromakum indallohi atqokum..kira-kira begitu didalam alqur’an (artinya: Tanya aja ke sufiyah & faruk lakon ya..:)).
Teman yang kukenal dikelas pertamaku (aku lupa dikelas 1 berapa..1.3 mungkin) selain teman 1 desa: sufi, erna ,abbas, gani, ada as’ad, adnan, ayiek, waktu itu kami janji untuk tidak pacaran sampai lulus SMA, tapi janji itu dilanggar..maaf ya teman…. Ada badrus zaman ,mukarrom, mahfudz, mereka suka klothe’an dikelas, nyanyi2 orkes madhure’en..”oh mariam soto..:)”.Kelas 2 ganti suasana, kalo ga salah aku dikelas 2.1. waktu ada karnaval, aku ditunjuk oleh bu luluk untuk mengenakan baju adat Bengkulu, dipasangkan sama fidur..waduh apa bu luluk ga salah pilih..? aku dah protes, apalah daya, keputusan tetap harus dijalankan, jadilah berkarnaval dengan perasaan tidak nyaman, sekali lagi aku masih minder kawan, secara fidur gitu loh.. Aku sering banget ijin guru kebelakang, tapi malah sarapan kekantin ( maaf bapak ibu guru…). Ingat juga waktu dipilih jadi kelompok paduan suara, waktu latihan ,bu luluk denger ada suara yang fals, setelah dicari cari ternyata itu suaraku…..tapi aku tidak dikeluarkan dari kelompok paduan suara, hanya pas hari H aku ga boleh keluarkan suara , hanya lipsinc aja..kwiikk..kkk ciaaannn deh.
Namanya SMA, jujur belum tau hukumnya haram pacaran.. pernah suka sama teman lain kelas, memang dia sering dolan ke kelasku, tapi bukan dolanin aku malah teman yang lain, belakangan terbukti ternyata dia malah pacaran sama temanku itu.. #edisi tercampakkan..pertama..hi..hi # tapi dilain waktu..aku berhasil kok membalas sakit hati itu…skor 1-1..tapi dari perjalanan itu ternyata Alloh menggariskan lain, tak satupun dari “mereka” yang jadi suamiku..”mereka” dapat yang lebih baik dari aku..begitupun aku ..dapat yang lebih baik dari “mereka” amin..InsyaAllah..
Tibalah waktunya perpisahan SMA, aku ketir-ketir takut ga lulus, tapi wow..diluar dugaan aku lulus..amplop nilai diantar kerumah masing-masing, waktu itu pak azis yang kerumah..surprise deh..pinginnya ga kuliah..tapi ortu pingin anaknya yang sulung kuliah..biar kalau sukses bisa jadi contoh untuk adik-adiknya. Berbekal nekat dan doa ortu petualangan keSurabaya dimulai, aku di temani Muzayyanah daftar ke unitomo..mampir ke JMP..dengan hasil..kami tidak diterima..(iyalah..persiapan kurang). Akhirnya aku nyasar kuliah kebidanan, aku tersesat dijalan yang benar, bisa dibilang begitu,walau sampai saat ini aku merasa salah jurusan, harusnya aku kuliah kedokteran karena tulisan tanganku jelek.. (ga nyambung ya..) dan akhirnya..disinilah aku..disebuah kota kecil berhawa sejuk, relative sunyi..disudut jawa timur, dikota ini aku mencoba tes PNS sampai 2x, tes tulis selalu lulus, tapi psiko tes slalu gagal, sampai-sampai ada nada nyinyir yang berkata” nur..zaman sekarang walau tes 5x kalo ga pake duit& ga punya chanel, ga bakal lulus”, aku punya Allah..toh menjadi PNS bukan segalanya, bapakku berkata “walau ga PNS masih bisa makan kok”bapakku sangat benar, dari pada cari nafkah dengan jalan ga halal, mending ga usah PNS ga pathe’en. Ku panjatkan doa padaNYA: “tunjukkan ya Alloh pada mereka, bahwa kuasaMU lebih besar dari uang”..dan pada tes ke-3 aku lulus tes PNS tanpa chanel tanpa menyogok seperti yang mereka bilang. Kalau AllOh SWT berkehendak tak ada yang takmungkin.kini.. ku tersenyum, mencoba mensyukuri segala yang telah diraih..tanpa cerita masalalu..tak kan terangkai kisah sampai detik ini. Sekali lagi..ya Alloh KAU jadikan tiap episode dari hidupku terasa indah adanya.
By: Nur Hasanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar