Rabu, 28 Agustus 2013

FIDUR....

Dengan Fidur aku lain kelas di kelas satunya, tetapi dia selalu datang di kelasku bersama Musni . Setiap istirahat tiba fidur selalu datang dan berbahasa inggris ria dengan musni dengan harapan keduanya bisa bicara bahasa inggris denganku... he...he...he... karena menurut mereka saya pintar speak english katanya sih..... padahal saya hanya mengerti yang mereka omongkan but kujawab saja pakai bahasa madura itu berlangsung selama di kelas 1.3 setahun gitu deh....

Di kelas 2.1 kami sekelas mulai berani ngomong inggris tapi not more just litle-litle kata anak-anak zaman kami sekolah dulu... Dikelas 2 ini aku sering nunggak SPP yang besarnya hanya 13000 rupiah. mendengar nama saya termasuk deretan anak yang gk bayar SPP fidur terkejut. istirahat sekolah fidur memanggil aku di pojok kelas dan dengan hati-hati dia menanyakan perihal panggilan kantor mengenai pembayaran SPP tadi dan dengan senyum kecut aku bercerita bahwa belum dikirim ibuku dari Modung..... Maklum saya tinggal di Dlemer selama Study di Kwanyar.... Kemudian tanpa di sangka-sangka dia mengambil dompet dan mengeluarkan isinya berupa lembaran puluhan ribu dan 3 uang ribuan..... Ini Suf kamu bayarkan dulu SPPmu.. gitu katanya. Awalnya saya menolak tapi dia setengah memaksa.... memberikannya padaku. Aku menerima dengan janji " Jika kirimanku sudah nyampek akan saya sauri ya..." dan kejadian itu berulang sampai beberapa kali ( Semoga ini di catat sebagai amal kebaikan bagi Dia). Setiap hari bersama Muzayyanah istirahat ke Mbok yang jual rujak di depan bengkel mobilnya pak Yan....Saya hanya beli krupuk dan berhenti di Fotokopian beli permen kopiko 100 kalau gk salah saat itu dapat 2 atau 3 gitu zaman dulu. 

Saat itu pernah ada program dari bupati bangkalan bapak Fatah Siswa SMA di magangkan. Beberapa siswa diminta oleh bu Luluk untuk hadir termasuk saya dan Fidur. kami janjian datang ke pendopo Bupati bareng di pertelon sakepai....Dan memang kami bareng dikumpulkan bersama siswa lain dari SMA seluruh Bangkalan.Tapi keesokan harinya saya gk ke pendopo lagi.... dan magangnya pun gk saya lakoni (malu saya yang mau izin sama bu nyai saat itu)... entah dengan Fidur..... mungkin di ambil.... gk tahu kelanjutannya.

Fidur yang beberapakali memberikan penyelamatan padaku.... Terima kasih dimanapun dirimu berada sekarang.....


By: Sufiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar